Anak-anak Profetik Sepanjang Sejarah

Salah satu ayat paling dikenal yang berkaitan dengan anak-anak adalah Kisah 2:17-18
“Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan
mencurahkan RohKu ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan
akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan,
dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hambaKu
laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu dan mereka akan
bernubuat.
” Nubuatan ini digenapi sekarang dengan Kisah anak-anak profetik periode 1400-1700.
Sepanjang sejarah gereja, ada anak-anak yang mempunyai bermacam-macam pengalaman profetik.
Sebenarnya ini merupakan hal yang biasa.
Salah satu contoh terkenal dari anak-anak yang berfungsi secara profetik adalah

Joan of Arc, seorang remaja Perancis pada awal tahun 1400an.
Walaupun pengalaman-pengalaman profetiknya agak bersifat kontroversial, sejarah
mencatat bahwa sebagai remaja berumur tigabelasan dia menyatakan telah menerima lawatan
malaikat Mikael. Dengan pernyataan-pernyataannya mengenai perjumpaan surgawi inilah, dia
akhirnya mati sebagai seorang martir. Pada akhir tahun 1600an ada sebuah kelompok yang dikenal
sebagai nabi Perancis. Kelompok ini menjadi semakin besar, dan persentase terbesar terdiri
dari kelompok umur enam sampai
duapuluhlima tahun. Mereka mengalami hal-hal aneh seperti gemetaran dan pingsan dengan
kaki dan tangantelentang, sempoyongan sebentar sebelum akhirnya jatuh. Mereka diam dalam
keadaan trance, bangkit dengan gemetaran, dan dari mulut keluar bermacam ucapan.
Mereka berkata bahwa mereka melihat surga terbuka, malaikat, dan neraka.
Mereka yang baru dalam taraf menerima roh nubuatan bukan hanya
jatuh dalam kebaktian-kebaktian sambil berteriak minta ampun, tetapi juga di ladang-ladang
dan di dalamrumah sendiri. Kumpulan paling kecil terdiri dari empat sampai limaratus orang,
dan ada yang mencapai tiga, empat ribuan orang.
Setelah para nabi ini gemetaran, mereka mulai bernubuat. Beban nubuatan mereka adalah –
Ubah hidupmu; bertobatlah;akhir segalanya sudah dekat! Bukit-bukit ramai dengan seruan
mereka minta ampun … Semua yang mereka ucapkan pada saat itu didengar dan diterima dengan
rasa takut dan hormat … para nabi ini juga menyatakan menerima karunia bahasa roh, mengerti
rahasia hati, melayani orang lain
dengan penumpangan tangan, dan karunia menyembuhkan.