Forum Kebersamaan Image MDC Bintaro

Thursday, August 24, 2006

INTERMEZOO !!!!

Tips Mengatasi Kecemasan
Rabu, 28 Agu 2002 08:00 WIB


Sebenarnya, kecemasan bukanlah sesuatu yang membahayakan. Pada kondisi tertentu, kecemasan bahkan bisa memotivasi seseorang untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
Yang perlu diwaspadai adalah jika kecemasan dan kekhawatiran itu sudah dalam tahap yang berlebihan. Misalnya kecemasan itu sampai membuat seseorang tak bergairah bekerja, malas bergaul, dan selalu pesimis menghadapi hidup ini. Sementara yang lain bisa menghadapinya dengan wajar.

Nah apakah Anda tergolong si pencemas? Jika kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan telah menjadi bagian dari hari-hari Anda, hati-hati! Segera ambil tindakan untuk mengatasinya.
Jangan sampai perasaan itu menggerogoti masa depan Anda. Cara berikut ini mungkin bisa membantu:

* Ketahuilah batas kemampuan Anda
Ciptakan dan prioritaskan tujuan hidup Anda, baik kehidupan pribadi maupun profesional. Lalu, jabarkan pelaksanaannya dalam bentuk mingguan, bulanan, atau jangka waktu tertentu. Sadari bahwa tak ada gunanya membuang waktu dan energi untuk terobsesi dalam salah satu isu, event, atau pun orang-orang yang berada di luar kontrol.

* Percayai diri Anda sendiri
Setiap kali Anda menghadapi suatu masalah, ingatkan diri bahwa Anda akan bisa menghadapinya. Ingatlah bahwa Anda tak akan diberi suatu beban yang Anda tak mungkin bisa memikulnya. Untuk mengurangi kecemasan Anda, cobalah mengingat sukses yang pernah Anda raih, sekedar untuk memastikan bahwa Anda memang berpotensi.

* Persiapkan menghadapi resiko terburuk
Walau Anda berpikir dengan optimistis, tak ada salahnya mempersiapkan diri menghadapi resiko yang terburuk. Misalnya, bila sekarang Anda sedang bekerja di suatu perusahaan, buatlah skenario tersendiri tentang kantor itu. Yang terburuk adalah, bagaimana bila perusahaan ini tutup dan Anda harus mencari pekerjaan lain. Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan diri dengan menjalin networking, in case Anda membutuhkannya suatu hari nanti.

* Selalu berharap yang terbaik
Meski harus selalu bersiap menghadapi resiko terburuk, Anda tak boleh berhenti berharap akan hasil yang terbaik. Tetaplah berpikir dan berperilaku positif, mengharap keadaan yang terbaik. Hal ini akan memacu Anda untuk hidup dengan baik. Tentu saja, harapan ini tidak sekedar harapan, Anda harus menyertainya dengan kerja keras dan doa!

* Cari pertolongan
Bila Anda merasa segalanya sudah nyaris tak tertahankan, carilah bantuan. Toh, Anda hidup tidak sendirian. Anda bisa berbagi masalah dengan keluarga, sahabat, teman, atau konsultan. Cobalah diskusikan dan bicarakan jalan keluar dari permasalahan Anda.

* Cari kesibukan
Cara lain untuk menghilangkan kecemasan yang berlebihan adalah dengan menjaga Anda tetap sibuk. Kalau Anda merasa bahwa Anda terganggu sedemikian rupa oleh suatu hal, buatlah proyek baru yang akan membuat Anda sibuk dan membuat Anda lupa pada kecemasan itu.

* Buat daftar ketakutan Anda
Catatlah segala ketakutan dan kecemasan Anda dalam sebuah buku. Ketika Anda merasa cemas, bacalah dan sadarilah bahwa ternyata Anda masih tetap hidup dengan baik selama itu. Ketika Anda bisa mengatasi satu kecemasan, coretlah kecemasan itu. Percayalah, lambat laun kegelisahan Anda akan lenyap. Jangan pernah berpikir bahwa kecemasan itu tak kan hilang dari kehidupan Anda.

Satu hal yang tak boleh Anda lupakan, sertai segala usaha Anda dengan doa! Doa bisa menjadi terapi yang ampuh saat Anda dilanda cemas, khawatir, gelisah, dan takut. Ini bisa menenangkan batin Anda di tengah beban kehidupan yang terasa berat. Percayalah tak ada satu masalah pun yang tak bisa diselesaikan. Jika kecemasan itu telah berlalu, jalan Anda untuk meniti karir yang gemilang pun semakin lapang. Sukses untuk Anda...!


Anda Sukses? Beri Hadiah pada Diri Sendiri
Senin, 26 Agu 2002 09:34 WIB


Anda berhak memberi penghargaan pada diri sendiri. Bahkan pakar psikologi mengatakan, "Jangan ragu memberi hadiah pada diri sendiri karena hanya Anda sendirilah yang paling tahu hal hebat yang telah Anda lakukan". Kalau perlu rayakanlah setiap saat! Karena kalau bukan diri sendiri yang melakukannya, siapa lagi? Tindakan ini menunjukkan bahwa Anda menghargai diri sendiri. Selain itu, menghargai diri sendiri berarti Anda menikmati hidup!

Anda dapat menghargai diri sendiri dengan menyayangi dan memanjakan diri Anda. Berikut ini beberapa alternatif yang dapat Anda lakukan:

* Deadline kerja Anda telah terpenuhi, Anda boleh bernafas lega dan tertawa. Nikmati dan kagumi hasil kerja Anda. Ambillah secarik kertas dan catat point-point terbaik hasil kerja Anda dan tersenyumlah!

* Anda baru saja menyelesaikan proyek sulit dan hasilnya pun memuaskan, Anda sangat gembira dan berhak merayakannya. Pesanlah aneka penganan ringan di toko kue dan berikan alamat kantor Anda. Kemudian nikmati pesanan Anda bersama teman-teman di kantor.

* Hari ini Anda telah menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang cukup banyak dalam waktu singkat. Karena Anda puas, maka hargai diri Anda sendiri dengan memesan seikat kembang yang Anda pesan untuk diri sendiri. Sertai dengan sepucuk kartu dengan ucapan penambah semangat kerja Anda.

* Setiap kali Anda menyelesaikan satu pekerjaan, periksalah inbox email Anda. Bacalah email-email dari sahabat atau kekasih. Kirimkan balasannya. Selipkan kata-kata bahwa Anda kangen ingin bertemu dengannya.

* Anda merasa telah bekerja giat selama seminggu, maka manjakanlah diri Anda di akhir pekan. Pergilah ke salon langganan Anda, lakukan perawatan seluruh tubuh seperti creambath, manicure, pedicure, luluran, sauna, dsb. Kalau Anda pria, Anda bisa memanjakan diri dengan makan enak di restoran, menginap di hotel, dan kegiatan lain yang menyenangkan Anda di akhir pekan. Anda bebas memilih kegiatan yang Anda suka.

* Anda telah bekerja keras selama setahun, Anda berhak menikmati liburan panjang. Ambillah cuti selama seminggu atau dua minggu, pergilah ke tempat yang menyenangkan bersama keluarga atau orang-orang terkasih. Rencanakan dan lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama mereka. Dijamin Anda merasa lebih bergairah dan bersemangat.

Masih banyak cara untuk menyayangi dan memanjakan diri sendiri. Hal di atas hanyalah sepenggal contoh yang dapat anda lakukan dengan mudah. Nah apakah anda punya ide lain untuk memanjakan, menyayangi dan menghargai diri sendiri? Pastilah di otak anda banyak ide-ide untuk menyayangi diri Anda. Maka jangan ragu untuk melakukannya! Karena menyayangi diri sendiri dapat membakar gairah, semangat, dan motivasi untuk berkarya. Dan berarti Anda pun mensyukuri apapun yang telah Anda dapatkan. Anda setuju...?



Kiat Wanita Karir Lajang Menikmati Hidup
Senin, 26 Agu 2002 08:00 WIB


Memang, meski menikah adalah kodrat, banyak para wanita karir yang masih 'sorangan' di usianya yang sudah tak muda lagi. Penyebabnya pun bermacam-macam. Belum ketemu jodoh yang pas adalah alasan yang paling banyak dikemukakan. Tapi tak jarang pula yang mengungkapkan alasan karena ingin konsentrasi ke karir.

Namun, hidup melajang bukan berarti tidak bisa menikmati hidup. Toh, menikmati hidup ini tidak harus selalu bersama lawan jenis bukan? Jika Anda masih melajang atau memutuskan untuk tetap melajang karena satu dan lain hal, masih banyak cara untuk membuat hari-hari Anda lebih ceria. Berikut ini saran sederhana dari psikolog Kathy Miller yang bisa Anda tempuh:

* Nikmati kebebasan
Hidup melajang adalah hidup dengan kebebasan, tanpa perlu menenggang perasaan pasangan.
Anda bisa bebas bepergian kemana saja, bebas mengambil keputusan, dan bebas menentukan sikap. Tentu saja sepanjang tidak melanggar norma-norma. Yang jelas bebas tapi bertanggung jawab.

* Memanjakan diri
Hidup sendiri artinya bebas memanjakan diri. Mempercantik diri ke salon, beli baju bagus, traveling, dan kegiatan menyenangkan lainnya bisa Anda lakukan tanpa khawatir mendapat komplain dari pasangan. Kegiatan ini akan terasa lebih menyenangkan jika Anda bisa menikmatinya walau tanpa kekasih atau suami.

* Pererat persahabatan dengan sobat perempuan
Punya sohib atau sobat cewek asyik juga, terlepas dari dia lajang atau tidak. Sewaktu-waktu Anda bisa menghabiskan waktu bersama mereka, entah itu sekedar ngobrol, jalan-jalan atau melakukan kegiatan yang 'fun' bersama-sama.

* Berbaur juga dengan teman pria
Melajang tidak harus membuat perempuan alergi dengan kaum lelaki. Bergaul dan membaur dengan lelaki itu perlu. Kadang, dibanding dengan teman perempuan, teman-teman pria lebih asyik, jujur, dan ngocol. Anda bisa menikmati kebersamaan dengan mereka tanpa terbebani status Anda yang lajang. Mereka pun bisa memberikan masukan dan penilaian yang obyektif mengenai satu hal tentang diri Anda, penampilan misalnya.

* Stop memburu ‘Si Calon Ideal’
Terus berusaha dan mencari calon ideal boleh-boleh aja. Tapi jangan terlalu memforsir diri. Usahakan hal itu bersama waktu yang berlalu. Berteman dengan banyak lelaki bermacam pribadi membuat Anda lebih mudah memperkirakan tipe mana yang sekiranya cocok untuk Anda. Yang penting jangan menarik dan membatasi diri dalam pergaulan. Bergaul seluas-luasnya justru akan membuka wawasan Anda tentang hidup ini.

* Coba hobi baru
Bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja? Coba deh kegiatan yang sama sekali baru. Misalnya ikut kursus montir mobil, belajar bahasa Perancis, atau ikut organisasi pecinta alam. Kegiatan itu akan mempertemukan Anda dengan teman-teman baru yang menyenangkan.

* Berlibur ke tempat yang jauh
Mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi dan lokasinya jauh dari tempat Anda tinggal, asyik juga tuh dicoba. Ambillah saat Anda cuti panjang. Anda bisa bepergian bersama sobat atau sendiri pun nggak masalah. Anggap aja sebagai suatu 'chalenge'.

* Kubur masa lalu
Baru putus cinta satu-dua minggu saja, wajar kalau Anda masih dirundung duka. Tapi, kalau sudah berbulan lalu, air mata tak jua kering, untuk apa? Kubur saja masa lalu Anda dalam-dalam. Sudah bukan masanya lagi menangisi lelaki yang bukan jodoh Anda bukan?

* Kembangkan wawasan Anda
Dalam bergaul, pandangan harus tetap luas dan obyektif. Jangan membatasi diri pada target tertentu. Jalan saja terus ke muka, buka wawasan. Bukankah dari satu laki-laki akan membuka kesempatan untuk berkenalan dengan rekan-rekannya yang lain?

Terakhir, ungkapan 'Jodoh itu akan datang sendiri' memang benar. Namun jika Anda berniat untuk mengakhirinya kelak, tak ada salahnya sama sekali jika Anda terus berusaha mendapatkannya. Tapi lain halnya jika Anda telah berketetapan hati untuk terus melajang. Toh, tentu Anda telah siap dengan segala konsekuensinya. Mungkin saja ada hal-hal lain yang membuat Anda lebih bahagia dibanding jika harus memutuskan menikah, karir contohnya. Yang pasti Anda yang masih atau akan tetap melajang, lalui hidup ini dengan lebih ceria dan bergairah. Good luck....



Pelihara Kesehatan Mata Anda!
Minggu, 25 Agu 2002 09:00 WIB


So, untuk menjaga kesehatan mata Anda, usahakan agar mata Anda tidak terlalu lelah. Mata yang kelelahan akan terasa tegang, gatal, berair, dan mengantuk! Berikut ini adalah tips agar mata Anda selalu sehat:

* Istirahatkan mata Anda
Jika mata Anda terasa lelah, pejamkan sejenak. Jangan dikucek-kucek, lebih baik kerjap-kerjapkan. Ini menurunkan ketegangan mata Anda. Bila Anda terlalu lama melihat dalam jarak yang dekat, alihkan pandangan Anda ke arah yang jauh. Relaksasikan kerja mata Anda. Lakukan ini secara periodik, misal selama lima menit setiap 30 menit.

* Lepaskan kacamata bila tak diperlukan
Bila Anda tak perlu menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata juga bisa membuat mata Anda lelah. Turunkan ketegangan dengan membiarkan mata Anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata Anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata Anda melihat tanpa bantuan kacamata Anda.

* Istirahatkan diri Anda
Bila Anda bekerja terus-menerus di belakang meja, di depan layar komputer, atau harus mengamati benda-benda kecil, istirahatkan diri Anda setiap 30 menit. Misal, berjalan-jalanlah ke sekitar ruangan, melihatlah ke luar jendela, atau memandang ke kejauhan. Ketegangan pikiran membuat mata Anda juga tegang. Mengistirahatkan pikiran bisa menurunkan ketegangan mata Anda.

* Bekerja dengan penerangan yang cukup
Bekerjalah dengan cahaya yang cukup. Jangan terlalu gelap atau redup. Jangan pula terlalu terang. Usahakan agar mata Anda tidak bekerja terlalu keras, karena gangguan pencahayaan yang redup atau menyilaukan.

* Kurangi jam nonton tv
Bila Anda gemar menonton tv, coba kurangi jam tonton tv Anda. Anda bisa menyiasatinya dengan tidak menonton klip-klip iklan di sela-sela acara. Bila Anda bisa mengikuti siaran tv tanpa harus menontonnya, misal acara musik, berita. Dengarkan saja tanpa harus menontonnya secara langsung.

* Kenakan kacamata pelindung
Bila Anda harus bekerja di bawah terik matahari, kenakan kacamata pelindung sinar ultra violet. Jangan hanya memilih demi gaya dan mode, namun pilih yang benar-benar bisa melindungi mata Anda dari sinar ultra violet. Bila Anda harus bekerja di pengelasan, kenakan kacamata pelindung dari percikan api. Cahaya terang dari proses pengelasan bisa membuat mata Anda sakit.

* Periksakan mata secara periodik
Idealnya, setiap setahun sekali, periksakan mata Anda. Bila Anda mengenakan kacamata, Anda perlu memeriksakan apakah sudah waktunya Anda untuk menyesuaikan kacamata Anda. Mintalah cairan penyegar mata dari dokter Anda dan gunakan itu secara teratur untuk mengatasi kelelahan mata Anda.

* Konsumsi makanan bergizi
Perbanyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A seperti buah dan sayuran, wortel misalnya. Mengkonsumsi makanan sereal (biji gandum) dan mengurangi garam serta gula juga membantu kualitas penglihatan Anda. Makanan yang banyak mengandung gula dan garam bisa menyebabkan pembengkakan lensa mata bagian dalam, apalagi bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan jarak jauh.

Ingat, mata yang sehat akan sangat menunjang aktivitas Anda sehari-hari. Penglihatan yang jelas dan tajam membantu Anda menyelesaikan pekerjaan, terlebih Anda yang berprofesi sebagai penulis, akunting, administrasi, dll. Lagipula mata adalah jendela hati bukan? Selamat menjaga kesehatan mata...!




Alternatif Mengisi Liburan
Sabtu, 24 Agu 2002 08:00 WIB


Tak heran jika banyak orang ingin memanfaatkan waktu libur semaksimal mungkin untuk beristirahat. Tapi mengisi waktu libur dengan tidur seharian rasanya nggak bagus juga. Bisa-bisa tubuh Anda malah loyo karena kebanyakan berbaring. Tahukah Anda apa yang harus Anda lakukan untuk mengisi waktu libur? Yaitu dengan melakukan aktivitas yang ringan dan menyegarkan pikiran Anda. Di bawah ini adalah alternatif yang dapat Anda pilih:

* Berkumpul dengan orang-orang dekat
Hari libur adalah kesempatan yang paling tepat untuk bertemu dengan orang-orang yang dekat di hati Anda. Seperti keluarga, kekasih atau sahabat. Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama mereka, misalnya memasak, berkebun, pesta 'barbeque', atau sekedar berbincang-bincang ringan. Hal ini terbukti mampu meredam stres akibat rutinitas kerja Anda.

* Olahraga
Lakukan olahraga yang Anda gemari dan dapat menyegarkan. Misalnya berenang, fitness, bersepeda atau jogging. Ngaku deh, pasti di hari kerja Anda nggak sempet olahraga kan? Makanya waktu libur adalah saat yang tepat untuk olahraga. Tapi jangan terlalu diforsir, cukup melakukannya semampu Anda, yang penting 'fun'.

* Menikmati seni
Kalau kebetulan Anda termasuk penikmat seni, lakukan kegiatan ini di waktu libur. Misalnya nonton film di bioskop, nonton konser musik, pertunjukan tari, teater, mengunjungi pameran lukisan, dsb. Atau jika Anda malas keluar rumah, cukup mendengarkan musik dari tape atau radio di rumah. Atau bisa juga sewa VCD dengan film terbaru yang Anda tonton di rumah. Bisa juga kalau Anda berkaraoke dengan keluarga di rumah. Sederhana tapi seru!

* Jalan-jalan
Kegiatan yang satu ini banyak dipilih dalam rangka mengisi waktu libur. Nggak perlu jauh-jauh, cukup ke mal atau tempat rekreasi terdekat. Ke luar kota boleh aja, asal jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Anda. Kalau jauh dikhawatir akan menguras energi dan tentu saja kocek Anda. Bepergian ke luar kota yang jauh dari tempat tinggal Anda dapat dilakukan kalau waktu libur Anda cukup panjang atau jika Anda mengambil 'cuti'.

* Membaca
Membaca bacaan atau buku-buku yang ringan dan berguna seperti buku-buku psikologi dapat menambah kekayaan batin Anda. Kalau perlu carilah buku-buku yang berkaitan dengan hobi Anda misalnya buku tentang berkebun, karya sastra (novel), memancing, filateli, seni musik, dll. Lakukan dengan santai, misalnya di teras belakang sambil menikmati segelas susu dan sepiring pisang goreng. Hindari melahap bacaan berat yang membuat kening Anda berkerut!

Kalau Anda melakukannya dengan senang hati, tanpa beban dan pikiran yang berat, Anda serasa memiliki energi baru. Anda pun lebih 'siap tempur' ketika harus kembali ke kantor. So, happy holiday..!

[tri*]


Mengembangkan Rasa Pede
Jumat, 23 Agu 2002 08:05 WIB


So, jika Anda termasuk orang yang tidak atau kurang ‘pede’, jangan cuma pasrah. Tumbuhkan dan kembangkan rasa percaya diri Anda. Dan jika Anda sudah memiliki rasa percaya diri yang baik, peliharalah rasa ‘pede’ tersebut. Caranya? Lakukan hal-hal berikut ini:

* Pujilah diri sendiri
Jangan ragu untuk memberi selamat pada diri sendiri ketika Anda berhasil meraih prestasi, walau sekecil apapun. Caranya yaitu dengan berbicara pada diri sendiri, “ya saya memang pantas mendapatkannya karena saya telah bekerja keras”. Kalau perlu berikan hadiah pada diri sendiri, misalnya dengan membeli sepatu atau jam tangan yang telah lama Anda inginkan. Memuji diri sendiri sepanjang tidak merugikan dan menggangu orang lain dapat berpengaruh positif pada Anda. Karena tindakan ini dapat membantu Anda lebih percaya diri dan optimis dalam mengerjakan apapun, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas Anda. Dengan demikian Anda juga telah belajar menghargai diri sendiri.

* Buatlah agar orang lain menghormati Anda
Ingat, Anda tidak bisa memaksa orang lain menghormati Anda jika anda sendiri tidak menghormati diri sendiri dan orang lain. Cara bicara yang seenaknya dan gaya berpakaian Anda yang tidak sopan adalah contoh bahwa Anda tidak menghormati diri sendiri. Jika Anda tidak bisa menghormati diri sendiri bagaimana orang lain mau menghormati Anda? Menghormati orang lain tanpa memandang pangkat dan jabatan juga merupakan upaya agar orang lain menghormati Anda. Jika Anda merasa orang lain menghormati Anda, Anda akan lebih percaya diri dalam melakukan apapun. Patut Anda catat, membuat orang lain agar menghormati Anda bukan berarti Anda ‘gila hormat’.

* Jangan takut gagal
Orang yang selalu takut gagal mustahil bisa mempunyai rasa ‘pede’ yang lebih baik. Mereka yang takut gagal selalu dihantui rasa bersalah setiap ingin melakukan apapun. Hal ini jelas akan menghambat kemajuan karir Anda. Jika Anda pernah mengalami kegagalan masa lalu jangan jadikan kegagalan itu sebagai masalah ‘traumatis’. Tapi sebaliknya jadikan pengalaman dan pelajaran berharga untuk meraih yang lebih baik. Dengan mengenyahkan rasa cemas dan takut ‘gagal’ otomatis rasa percaya diri Anda akan tumbuh.

* Buatlah target sukses yang lebih luas
Membatasi target sukses hanya membuat Anda terbelenggu pada ukuran sukses yang sesungguhnya amat relatif. Umumnya, jika Anda sudah mencapai kesuksesan yang diinginkan, Anda akan merasa puas dan membuat berhenti sampai disitu. Sehingga Anda merasa tidak perlu berjuang lebih keras. Karena itu jangan batasi kualitas dan kuantitas kesuksesan Anda. Sekali Anda mencapai sukses yang telah Anda targetkan, Anda akan sulit untuk lebih maju dan berkembang. Dan ingat, setiap kali Anda mengimpikan sukses, setiap kali itu pula Anda akan merasa lebih pede dalam menggapainya.

* Yakin bahwa Anda bisa
Tanamkan keyakinan pada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukan dan menyelesaikan pekerjaan apapun, bahkan yang paling sulit sekalipun. Dengan demikian Anda telah berpikir positif terhadap diri sendiri. Dan hal ini dapat memberi kekuatan dan menumbuhkan percaya diri pada Anda setiap kali Anda ingin melakukan sesuatu.

Jika Anda telah memiliki rasa percaya diri yang baik, berarti modal untuk meraih sukses telah berada dalam genggaman Anda. Tetapi tentu rasa 'pede' saja tidak cukup untuk menggapai sukses. Untuk menggapainya perlu dibarengi usaha, kerja keras dan doa. Sukses untuk Anda.



Mengelola Timbunan Dokumen
Kamis, 22 Agu 2002 08:05 WIB


Jika tak cerdas mengelolanya, kita bisa saja kehilangan berkas penting karena tertimbun di antara kertas yang lain. Nah, untuk menghindari hilangnya dokumen penting dan memudahkan pekerjaan Anda, ada siasat sederhana yang akan memudahkan Anda mengelola berbagai berkas dan dokumen. Simak kiat berikut ini:

* Simpan hanya yang berharga
Simpanlah hanya yang benar-benar berharga bagi pekerjaan Anda. Jangan mudah tergoda menyimpannya hanya karena kemasan yang menarik. Jangan berpikir bahwa semua dokumen itu penting. Singkirkan kertas-kertas, brosur, bon, dan kwitansi yang sudah tak berguna. Karena benda-benda ini tak akan menolong Anda.

* Pisahkan dalam dua bagian
Jangan simpan dokumen dalam satu tempat. Bagilah ke dalam dua bagian. Pertama dokumen yang bersifat sementara, maksudnya dokumen yang harus segera Anda tindaklanjuti. Dokumen ini bisa Anda letakkan di atas meja atau dalam laci yang mudah Anda raih. Kedua, dokumen yang bersifat permanen, yaitu dokumen yang perlu Anda simpan dalam waktu lama. Simpan dokumen ini dalam laci bagian bawah atau filling cabinet.

* Sediakan waktu khusus
Jangan biarkan berbagai dokumen terus menumpuk. Sediakan waktu khusus untuk membereskannya. Anda bisa melakukannya saat baru tiba atau menjelang pulang kantor. Pilah mana yang harus disingkirkan, mana dokumen penting yang harus disimpan, dan mana
yang sedang dalam proses penyelesaian.

* Sediakan ruang arsip khusus
Anda tidak bertugas menyimpan semua dokumen, karenanya tak perlu repot dengan sistem pengkodean, index, identifikasi, dan lain-lain. Biarkan semua itu tersimpan dan diterapkan di ruang arsip sentral khusus. Manajemenilah ruang arsip tersebut dengan baik yang memudahkan pencarian dan pemeriksaan kelak.

* Tolak tawaran menerima dokumen
Jika Anda rasa suatu dokumen tidak penting bagi Anda, Anda berhak menolak menerimanya. Ini adalah langkah awal dalam menyelamatkan diri Anda dari timbunan dokumen.

Nah, Anda yang bermasalah dengan tumpukan dokumen, jangan biarkan terus menggunung. Lakukan pengelolaannya segera. Daripada Anda pusing dan nggak bisa kerja gara-gara aneka kertas itu, lebih baik coba aja kiat tadi. Selamat bekerja...!




Manajemen Waktu Bagi Orang Sukses
Kamis, 22 Agu 2002 08:00 WIB


Anda yang ingin sukses, ikuti tips manajemen waktu orang-orang sukses berikut ini:

* Tetapkan tujuan dan cita-cita hidup Anda
Tanyakan pada diri sendiri, ‘Untuk apa saya hidup?’ ‘Apa yang saya inginkan?’,’Apa yang harus saya lakukan?’. Lalu tulis semua jawaban Anda dalam sebuah buku. Ingat, tetapkan tujuan dan cita-cita yang realistis dan terukur dalam arti sesuai dengan kemampuan Anda. Karena orang-orang yang sukses dan bahagia adalah orang-orang yang mengetahui tujuan hidup dan menyadari kemampuannya.

* Lakukan perencanaan
Luangkan waktu Anda untuk membuat perencanaan hidup Anda. Tetapkan rencana apa saja yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup Anda. Buat rencana secara cermat. Misalnya rencana untuk menyusun proposal, mengadakan presentasi, menemui klien, memulai bisnis baru, dll.

* Tetapkan skala prioritas
Setelah membuat perencanaan, buatlah daftar hal-hal yang harus Anda capai dalam waktu dekat. Misalnya, apa yang harus Anda raih dalam minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Contohnya minggu depan Anda harus sudah bisa ‘menggolkan’ tender, bulan depan Anda sudah menjalankan proyek penting, tahun depan Anda sudah bisa menikmati hasil kerja Anda, dsb.

* Batasi rencana Anda
Terlalu banyak rencana juga bukanlah hal yang baik jika Anda sadar tidak mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan membuat Anda stres. Bahkan jika Anda gagal mencapainya Anda bisa frustasi. Buatlah rencana yang Anda yakin dapat menyelesaikannya.

* Luangkan waktu
Walau Anda sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera Anda kerjakan, jangan lupa luangkan waktu Anda untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Anda pribadi. Misalnya tidur/beristirahat, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, berolahraga, belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu menyita waktu Anda sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih penting.

Dengan demikian waktu Anda yang berharga akan lebih efektif bukan? Jika Anda sudah mempraktekkan manajemen waktu ini dengan benar, semoga kesuksesan akan segera Anda raih. Selamat mencoba…!






0 Comments:

Post a Comment

<< Home